Orang Dewasa Dianjurkan Vaksinasi untuk Cegah Demam Berdarah

INDONESIA – Mengurangi resiko demam berdarah, vaksinasi demam berdarah merupakan langkah penting, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan izin edar vaksin dengue pada 19 Agustus 2022.

Spesialis penyakit dalam Dr. dr. Sukamto Koesnoe SpPD-KAI FINASIM merekomendasikan inovasi pencegahan melalui vaksinasi untuk mengurangi risiko dan kasus demam berdarah pada orang dewasa usia 19-45 tahun.

Menurut Sukamto, jika gejala DBD tidak segera ditangani akan berakibat pada kondisi penyakit yang semakin parah yang tidak bisa dianggap remeh sama sekali.

“Oleh karena itu, diperlukan pencegahan secara menyeluruh untuk mengurangi risiko infeksi DBD pada segala usia,” jelasnya.

Sukamto menambahkan, vaksinasi DBD (demam berdarah dengue) akan membantu sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi yang berfungsi mengenali kuman dan melawan kuman penyebab penyakit.

“Oleh karena itu, diperlukan pencegahan yang komprehensif untuk mengurangi risiko infeksi DBD pada semua usia,” ujarnya.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, dalam tiga tahun terakhir, angka penderita DBD tertinggi berada pada rentang usia 15-44 tahun. “Orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksinasi demam berdarah. Berbagai faktor seperti kondisi tubuh yang kurang baik dapat menyebabkan penurunan sistem antibodi pada orang dewasa. Jika gejala demam berdarah yang dialaminya tidak segera ditangani, maka akan berakibat pada kondisi penyakit yang semakin parah dan tidak bisa dianggap enteng sama sekali,” kata Sukamto.

Vaksinasi akan membantu sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi yang berfungsi mengenali kuman dan melawan kuman penyebab penyakit. Vaksinasi juga dianjurkan oleh PAPDI (Persatuan Dokter Penyakit Dalam Indonesia).