INDONESIA – Reboisasi 07 yang diadakan oleh Pencinta Alam/Apel Pala SMKN 3 Boyolangu mengambil tema Berinvestasi untuk Bumi Melalui Reboisasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (5/02/23) di Lembah Sudi, Desa Pucungkidul, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
“Penanaman kembali hutan ini dilakukan dalam rangka memperingati 55 tahun SMKN 3 Boyolangu dan 11 tahun Apel Palam sebagai salah satu ekstrakurikuler pecinta alam,” kata Kepala SMKN 3 Boyolangu Rofik Suyudi, Selasa (8/2/ 2023).
Aksi penghijauan ini diikuti oleh 236 orang. Yaitu dari SMPN 1 Sumbergempol, SMKN 1 Boyolangu, SMKN 2 Boyolangu, SMAN 1 Boyolangu, SMKN 1 Bandung, SMPN 1 Rejotangan, SMAN 1 Pakel, SMAN 1 Gondang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh aktivis lingkungan Ikatan Pecinta Alas Jawa Timur (GPAJ), Gajah Alas, dan Cakra.
“Saya sangat bangga dengan kegiatan yang melibatkan beberapa sekolah di Tulungagung, penggiat lingkungan dan masyarakat sekitar sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses,” ujarnya.
Jenis tanaman yang ditanam di Lembah Sudi antara lain nangka, matoa, jati dan sengon. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi penanganan ular oleh tim Cakra yang meliputi cara penanganan gigitan ular, apa yang harus dilakukan jika ular masuk ke pemukiman, serta perlindungan satwa lainnya.
“Ada juga kegiatan go out, estafet sarung, estafet air dan bola jimat dan dicari pemenang tiap lomba untuk mendapatkan doorprize,” kata Rofik.
Menurut Rofik, tujuan kegiatan ini selain untuk mengatasi tanah longsor dan penghijauan adalah untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga alam.
Di tempat yang sama, Asper Perhutani BKPH Kalidawir Sachurohman mengatakan, kegiatan positif ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini perlu dilanjutkan dan dilakukan setiap tahun. Kita sebagai masyarakat perlu ikut menjaga kelestarian alam dengan menanam di lahan yang sudah ditebang untuk menghindari banjir yang melanda daerah kita,” ujarnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh Balai Pengelolaan DAS Brantas Sampen dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung sebagai penyedia bibit tanaman.