INDONESIA – Unggul FC Malang membukukan poin nol di Seri 5 Liga Futsal Profesional Indonesia 2023 setelah kalah dari Black Steel FC Papua 1-3. Tim besutan Andri Irawan itu mengaku langsung membaik setelah kehilangan enam poin di seri ini.
Melawan Black Steel, Unggul FC kebobolan tiga gol melalui Ardiansyah Nur, Evan Soumilena, dan Samuel Amos. Sementara itu, gol balasan Superior FC dicetak oleh G Vin Laik.
Pada laga sebelumnya, Unggul FC juga menelan kekalahan telak dari Pendekar United FC dengan skor 2-5. Pelatih Unggul FC, Andri Irawan melihat kesamaan dengan dua kekalahan melawan tim besar ini.
“Secara keseluruhan, kami kalah di babak pertama, yang berarti kami bangkit di akhir babak kedua. Meski sudah dalam konsep bermain, dia lebih kalem, dan mampu mengevaluasi performanya di babak pertama. Dengan kesalahan individu kami dihukum dengan gol,” kata Andri.
“Artinya, hasil dua pertandingan ini tidak memenuhi target di pekan ke-5, kami tidak bisa meraih satu poin pun. Yang jelas kita sudah mulai rapat dengan apa yang harus kita lakukan selanjutnya, agar tidak terjadi lagi minggu depan,” tambah Andri.
Beruntung, Unggul FC tidak mendapatkan jadwal pertandingan di Seri 6. Artinya, masa pemulihan mereka bisa lebih lama dari tim lain, sehingga Andri bisa fokus mempersiapkan Seri 7.
“Yang jelas kita coba refresh dulu, kita kasih istirahat pemain, supaya bisa flashback lagi, mikirin apa dan apa yang perlu dilakukan ke depan,” kata Andri.
“Program latihan kami ke depan masih membahas taktik individu, terutama pertahanan. Ini jadi momok dan bumerang, kalau bicara menyerang tapi pertahanan diabaikan,” tambah Andri.
Andri berharap pemain asing baru Unggul FC Peerapol Satsue asal Thailand bisa bermain di Seri 7 di Jakarta nanti. Kehadirannya akan dipadukan dengan pemain asing lain asal Venezuela, Andrés Josue Teran Bastidas, yang lebih dulu bergabung dengannya.
Peerapol sebenarnya sudah bergabung dengan tim Unggul FC sejak Jumat (3/2/2023). Namun, pemain pinjaman dari BTS Bangkok itu harus menunda penampilannya karena masalah teknis.
“Sayangnya, Peerapol datang pada hari Jumat, sangat ingin bermain, tetapi dilarang oleh ITC. Dua pemain asing kami sudah datang, kami akan mensistematisasikan bagaimana mereka bisa bermain bersama. Kami tidak ingin kehilangan poin di pertandingan berikutnya.”