INDONESIA – Nama Presiden keempat Republik Indonesia (RI), KH Abdurrachman Wahid resmi menjadi nama salah satu jalan di Kepanjen Kabupaten Malang. Tepatnya di jalan Kampung Penarukan menuju Kampung Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen.
Pengukuhan nama KH. Abdurrachman Wahid adalah nama jalan yang akan digelar pada Minggu (5/2/2023). Yang langsung dihadiri putri sulung almarhum Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh.
Dalam kesempatan itu, perempuan yang akrab disapa Yenny Wahid itu didampingi Bupati Malang, HM. Sanusi dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Terima kasih kepada Bupati Sanusi dan jajarannya. Terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Malang yang telah mendedikasikan jalan untuk jalan KH. Abdurahman Wahid ini,” ujar Yenny Wahid.
Menurutnya, peresmian nama jalan ini juga dimaksudkan untuk mengenang jasa Gus Dur sebagai salah satu ulama besar di Indonesia. Ia mengatakan itu sebagai bentuk kecintaan terhadap Gus Dur oleh masyarakat Kabupaten Malang.
“Tentu ini sangat bagus, masyarakat Kabupaten Malang ingin mengenang jasa-jasa Gus Dur. Ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat Kabupaten Malang terhadap sosok Gus Dur. Dan kami sangat mengapresiasinya,” jelas Yenny .
Dengan ini, ia berharap pengabdian masyarakat kepada Gus Dur dapat membawa berkah tersendiri. Termasuk juga melalui jalan bernama KH. Abdurrahman Wahid.
“Semoga jalan ini membawa keberkahan, kesejahteraan masyarakat, berjalan lancar, koneksi antar daerah dapat terjalin. Sehingga lalu lintas kembali lancar,” tambah Yenny Wahid.
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengaku sudah lama ingin menamakan jalan Gus Dur secara resmi. Namun, untuk sementara baru bisa dilaksanakan sambil menunggu perbaikan jembatan penghubung di jalan baru tersebut.
“Kami sudah merencanakan pelantikan ini sejak lama, tapi baru bisa dilakukan hari ini. Agar Cik Yenny juga bisa hadir. Karena bertepatan dengan Haul ke-13 Gus Dur tahun ini,” kata Sanusi.
Sanusi menambahkan, pemberian nama Gus Dur merupakan bentuk penghargaan atas jasa-jasa Gus Dur selama ini. Untuk itu, ia pun mengajak masyarakat untuk berdoa bersama demi kebaikan salah satu ulama besar tersebut.
“Penamaan Gus Dur sebagai apresiasi atas jasa Gus Dur. Mari kita semua berdoa yang terbaik untuk Gus Dur. Semoga jalan ini bermanfaat, dan setiap orang yang lewat selamat. Tidak ada kecelakaan di jalan ini berkat Gus Dur Do’a restu Dur,” pungkas Sanusi.