INDONESIA – Ada banyak strategi dalam upaya promosi untuk menjaga kesehatan dan mencegah kasus stunting. Salah satunya dilakukan warga perumahan elite Kota Malang, Permata Jingga di Desa Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Warga Permata Jingga memiliki cara yang efektif untuk mengimplementasikan aksi promosi secara holistik agar warga dapat selalu menjaga kesehatannya untuk sadar akan masalah stunting. Yaitu melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
Kegiatan-kegiatan yang merupakan program pemerintah tersebut dilakukan dengan baik oleh masyarakat yang rata-rata merupakan kalangan menengah ke atas. Kesadaran mereka untuk berolahraga, hidup sehat, dan mencegah stunting masih diterapkan dengan baik oleh mereka.
“Germas hari ini merupakan tema Temu Keluarga Permata Jeruk pertama di tahun 2023 dan sebagai bentuk dukungan kami terhadap program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan,” kata Ketua RW 06 Kelurahan Yoga Adhinata Tunggulwung di luar acara. acara yang digelar di lapangan tenis Permata.Oren, Minggu (5/2/2023).
Melalui Germas, warga diajak untuk hidup sehat melalui kegiatan olahraga dan mengonsumsi makanan sehat seperti makanan yang mengandung sayur dan buah. Tidak hanya itu. Warga juga diberikan akses pemeriksaan kesehatan plus kegiatan menyenangkan seperti pentas seni, berbagi makanan dan pembagian hadiah.
Dalam kegiatan ini, masyarakat juga diingatkan akan pentingnya mencegah terjadinya stunting. Hal ini penting karena kasus mangkrak tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, tetapi juga karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap masalah tersebut.
Oleh karena itu, penanganan masalah stunting perlu dilakukan sejak dini, mulai dari merawat remaja yang akan memasuki usia pernikahan. Pada dasarnya para remaja dan orang tua diingatkan bahwa menikah membutuhkan persiapan mental dan kesehatan.
Untuk pemeriksaan kesehatan, warga Permata Jingga RW 06 bekerjasama dengan Kampung Tunggulwulung, Puskesmas Mojolangu, dan RS Wajak Husada.
Selain itu, warga terus diingatkan untuk selalu mempraktekkan pola hidup sehat. Salah satu upaya yang menjadi program rutin pengelolaan RW 06 Kelurahan Tunggulwulung adalah melalui kegiatan rutin Posyandu sebulan sekali bekerja sama dengan Puskesmas Mojolangu.
Melalui kegiatan ini, warga yang termasuk dalam kategori anak-anak dan lansia dihimbau untuk melakukan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama yang berkaitan dengan penyakit tidak menular seperti diabetes, darah tinggi, dll. “Tentu warga juga melakukan perawatan kesehatan pribadi selain kegiatan kolektif,” kata Yoga.
Kebiasaan penduduk untuk rajin berolahraga, kata dia, juga sering dilakukan. Selain itu, Perum Permata Jingga memiliki banyak fasilitas olahraga untuk memudahkan penghuni dalam melakukan aktivitas olahraga.
“Warga kami juga banyak yang berprofesi sebagai dokter. Mereka ringan tangan dan akan membantu saat melakukan konsultasi terkait masalah kesehatan. Padahal, kegiatan Losyandu dikelola langsung oleh tim dokter yang merupakan warga Permata Jingga,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Tunggulwulung Dani Maroe Bani menyambut baik inisiatif warga Perum Permata Jingga. Dikatakannya, apa yang dilakukan warga ini merupakan upaya menjaga kesehatan warga dengan berperilaku hidup sehat seperti berolahraga, makan makanan bergizi dan kaya protein, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama untuk mencegah ancaman penyakit tidak menular. penyakit menular.
Tak kalah penting, warga Permata Jingga juga peduli dengan upaya pencegahan masalah stunting yang terjadi di Kampung Tunggulwulung. Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk menjaga kesehatan penduduk dan mencegah masalah stunting.
Menurut catatan Kampung Tunggulwulung, ada 4 anak yang tergolong pendek dan sangat pendek. Sementara 8 anak lagi butuh perhatian. Namun tidak bisa disebut stunting karena perlu diperiksakan ke dokter.
“Kami berharap seluruh RW di Kampung Tunggulwulung melakukan apa yang dilakukan warga RW 06 terkait pentingnya hidup sehat dan menjaga kesehatan serta mencegah stunting,” ujar Maroe Bani.