Indonesia – Selama ini, ChatGPT dikenal dengan segala kemampuannya yang memukau pengguna. Karena ChatGPT sangat mudah mengganggu segala urusan yang berhubungan dengan akses teknis. Namun dibalik kelebihannya, ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh ChatGPT.
ChatGPT adalah alat pengolah bahasa yang dirancang untuk keserbagunaan dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. ChatGPT dapat melakukan berbagai pekerjaan mulai dari yang menyenangkan hingga yang berguna seperti mendapatkan ide untuk dekorasi rumah, merencanakan kegiatan, merencanakan pesta, kode debug atau bahkan dapat menulis kode untuk penggunanya.
Sebenarnya masih banyak lagi kemampuan dari aplikasi ini. Sehingga kehadirannya tidak hanya bermanfaat tetapi juga menjadi ancaman yang sangat serius bagi seluruh pengguna bahkan karyawan.
Apalagi jika pengguna masih bekerja secara teknis, kemungkinan besar pekerjaan ini akan tergerus oleh kemampuan chatbot ini dalam waktu dekat.
Namun kesempurnaan teknologi aplikasi ChatGPT jika diamati lebih detail tentunya masih memiliki beberapa kelemahan yang tidak bisa dilakukan. Sehingga membuka peluang besar bagi seluruh pengguna untuk dapat mengontrol aplikasi chatbot ini dengan lebih maksimal dan tentunya tetap dapat menguasai tugas.
Hal-hal yang Tidak Dapat Dilakukan ChatGPT
Dilansir dari Times Indonesia–mitra Indonesia, berikut beberapa aspek penting dari kemampuan yang tidak bisa dilakukan ChatGPT. Sehingga tetap bisa menjadi bahan pertimbangan yang menarik bagi para master user.
1. Pemecahan masalah
Hal pertama yang tidak bisa dilakukan ChatGPT adalah menyelesaikan masalah. Pemecahan masalah merupakan soft skill yang berkaitan dengan proses berpikir untuk dapat memahami suatu tantangan dalam bekerja dengan tujuan untuk menemukan solusi terbaik.
Tujuan utama dari kemampuan ini tentu saja untuk menemukan solusi yang paling tepat dari suatu masalah. Dalam terapi, keefektifan mungkin bergantung pada kompleksitas masalah yang dihadapi, penyelesaian masalah mungkin melibatkan penggunaan kemampuan yang lebih menantang, seperti perhitungan khusus dengan berbagai latihan berpikir kritis.
Skill tersebut sangat berguna bagi penggunanya jika di kemudian hari mereka harus menghadapi masalah dalam beberapa hal. Mulai dari bisnis yang sangat rumit hingga mampu mencari solusi yang kreatif dan inovatif. Kemampuan kumulatif yang satu ini masih belum bisa dilakukan dengan teknologi ChatGPT.
2. Inovasi
Hal berikutnya yang tidak dapat dilakukan kecerdasan buatan AI adalah ia dapat berinovasi. Adanya inovasi memang dibutuhkan oleh beberapa pihak bahkan beberapa perusahaan juga membutuhkannya. Suka memecahkan masalah, menghitung atau mengatasi kebuntuan karena banyak hal.
Kepribadian yang inovatif adalah salah satu keterampilan yang paling dicari saat ini. Padahal, pengertian inovasi sangat erat kaitannya dengan kemampuan mencari solusi atau menemukan cara baru yang dibutuhkan oleh beberapa pihak atau perusahaan, sehingga tentunya hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh ChatGPT.
3. Kreativitas
Kreativitas adalah hal lain yang tidak mungkin dilakukan oleh ChatGPT. Kemampuan untuk dapat memberikan beberapa peluang besar atas keunikan tersebut dapat memberikan pertimbangan bagi ketahanan kompetitif jangka panjang di masa mendatang.
Pada dasarnya kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Dan khususnya adalah kemampuan untuk menggunakan imajinasinya dan beberapa kemungkinan secara kumulatif untuk menciptakan aspek-aspek interaksi sehingga dapat memunculkan ide atau gagasan yang sangat berguna.
Untuk menghadapi segala aspek kehidupan dan persaingan di dunia kerja, setiap orang saat ini harus lebih kreatif.
Hal ini dikarenakan jika hanya mengandalkan satu skill akan terlihat sangat membosankan dan tentunya aplikasi ChatGPT sudah memiliki kemampuan dasar tersebut. Itu sebabnya kita harus mengembangkan kemampuan kreatif.
4. Komunikasi
Komunikasi adalah hal lain yang tidak dapat dilakukan oleh aplikasi chatGPT secara kumulatif. Meski memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan pengguna secara langsung tentang banyak hal, namun dalam beberapa aspek komunikasi tentunya Ai ini masih sangat terbatas.
Misalnya dalam dunia kerja, kemampuan berkomunikasi antar karyawan sangatlah penting. Karena itu dilakukan sebagai bentuk menjaga dan memelihara hubungan antara karyawan dengan atasannya pada umumnya. Hal ini terkait dengan tujuan perusahaan yang dapat diwujudkan dengan mudah dan baik melalui sistem komunikasi yang berkualitas.
5. Kemampuan Diplomasi
Hal terakhir yang tidak dapat dilakukan ChatGPT saat ini adalah diplomasi. Karena pada dasarnya kualitas diplomasi adalah skill yang hanya bisa dikembangkan dengan baik oleh kemampuan berpikir jangka panjang dengan penilaian yang sangat matang, dan hal ini tentu tidak ada di chatbot AI yang terbuka ini.
Keterampilan diplomasi adalah seperangkat kemampuan yang dapat membantu menjaga hubungan interpersonal antara dua orang atau negara.
Adanya kemampuan ini bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan seseorang dan orang-orang yang bekerja dengannya. Padahal, semua itu juga dilakukan dengan prinsip menghindari masalah yang lebih besar.
Jadi, itu adalah hal-hal yang tidak dapat dilakukan ChatGPT, dan beberapa di antaranya sangat tidak mungkin dilakukan oleh chatbot Open Ai. Semoga bermanfaat!