Indonesia – Meski sudah ada aplikasi Google Maps yang memudahkan semua orang untuk mengetahui lokasi dan rute perjalanan, kenyataannya insiden hilang masih saja terjadi. Maka dari itu, cara membaca Google Maps agar tidak tersesat perlu benar-benar diperhatikan.

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial tentang mobil Honda HRV warna putih yang hilang atau tersesat di hutan pegunungan Pati, tepatnya di Desa Wukirsari, Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bahkan jika mobil menggunakan Google Maps.

Mobil yang dikemudikan Sigit Yudha Pradana dilaporkan hilang pada Sabtu, 11 Februari 2023 dini hari. Pengemudi mobil mengaku tersesat di hutan pegunungan Pati karena mengikuti Google Maps.

Kejadian aneh ini dibenarkan AKP Pujiati selaku Kabid Humas Polres Pati setelah polisi mendapat laporan adanya mobil HRV warna putih hilang di hutan Gunung Pati.

Berbicara mengenai kendaraan yang hilang akibat penunjuk arah google maps hal ini sudah sering terjadi. Lantas, bagaimana cara membaca peta Google agar tidak tersesat? Simak ulasan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber.

1. Aktifkan GPS pada posisi “Akurasi Tinggi”.

Setting GPS ke kondisi “High Accuracy” diklaim mampu menentukan titik lokasi dengan lebih akurat. Hanya saja kondisi ini bisa menguras baterai lebih cepat. Cara mengaktifkan fitur ini di Android adalah sebagai berikut:

  • Buka menu “Pengaturan”, lalu klik “Lokasi”
  • Kemudian, pilih “Akurasi Lokasi Google”
  • Selanjutnya Geser toggle ke opsi “Increase Location Accuracy” hingga berubah menjadi hijau

Selain di Android, fitur ini juga bisa kamu gunakan di iOS. Cara menggunakannya di iOS adalah sebagai berikut:

  • Buka menu “Pengaturan”, lalu klik “Privasi” dan klik “Layanan Lokasi”
  • Kemudian, pilih aplikasi “Google Maps” dan geser sakelar ke opsi “Lokasi Tepat” hingga berubah menjadi hijau

2. Nonaktifkan Fitur Penghematan Baterai

Fitur Battery Save ini dapat berfungsi agar penggunaan aplikasi pada ponsel dapat dibatasi untuk menghemat daya baterai. Artinya, jika fitur ini diaktifkan bisa membatasi kinerja ponsel, termasuk GPS.

Hal ini tentu saja dapat berdampak pada akurasi Google Maps. Oleh karena itu, sebaiknya fitur ini dinonaktifkan agar Google Maps dapat bekerja secara optimal.

3. Kalibrasi Sensor Kompas

Google Maps pada ponsel memiliki sensor magnetometer yang berfungsi mengukur lokasi pengguna secara akurat. Pengguna dapat melakukan kalibrasi secara berkala. Metodenya adalah sebagai berikut:

  • Buka Google Maps di ponsel Anda, lalu klik ikon lingkaran biru yang menunjukkan lokasi Anda saat ini
  • Klik “Kalibrasi”
  • Lalu gerakkan ponsel hingga membentuk pola menyerupai angka delapan
  • Setelah selesai, sensor Google Maps juga telah berhasil dikalibrasi

4. Kosongkan Cache

Salah satu cara membaca google maps agar tidak tersesat yang juga perlu anda ketahui adalah dengan menghapus atau mengosongkan data cache aplikasi google maps secara berkala.

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya gangguan pada kinerja aplikasi. Menghapus data cache tidak akan menyebabkan kesalahan. Metodenya adalah sebagai berikut:

  • Buka menu “Pengaturan”, lalu “Aplikasi”
  • Pilih apk Google Maps
  • Klik “Hapus Data” dan “Hapus Cache”

5. Nonaktifkan Lokasi Palsu

Perangkat Android biasanya memiliki opsi Opsi Pengembang yang dapat berfungsi untuk menggunakan mode pengembang. Melalui cara ini, Anda bisa melakukan pengaturan, misalnya membuat koordinat GPS palsu dan lain sebagainya.

Hanya saja, jika ini aktif, maka apk Google Maps akan terganggu saat menampilkan data lokasi persisnya. Oleh karena itu, disarankan agar pengguna menonaktifkan fitur tersebut.

Demikian ulasan tentang cara membaca Google Maps agar tidak tersesat yang penting untuk diketahui oleh para driver atau pengendara motor. Selain cara di atas, cara lain agar performa Google Maps tidak terganggu adalah dengan menggunakan wifi atau install ulang Google Maps.

You May Also Like

Samsung Siapkan Fitur Teknologi Satelit di Galaxy S24

Indonesia – Samsung Electronics Presiden Sistem LSI Samsung Park Yong-in mengonfirmasi bahwa…

Atasi Permasalahan Air Bersih, Startup Asal Yogyakarta Kembangkan Inovasi Pengubah Udara Jadi Air

Indonesia – Startup berbasis Internet of Things (IoT) asal Yogyakarta, Widya Immersif…

Xiaomi Menguji Smartphone Misterius, Dilengkapi Kamera Zoom Periskop 3,2x 75mm

Indonesia – Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan sebuah smartphone misterius yang menyasar kelas…

Bawa Chipset Flagship, Segini Skor AnTuTu iQOO Neo 9 Pro

Indonesia – iQOO Neo 9 series sudah debut terlebih dahulu di China…