Indonesia – Untuk membantu para peneliti mempelajari efek perjalanan ruang angkasa pada tubuh manusia, keempat awak Polaris Dawn akan memakai jam tangan pintar perjalanan premium, fnix 7
Kru Polaris Dawn akan menggunakan jam tangan pintar petualang premium fnix 7, dalam perjalanan luar angkasa mereka.
Jam tangan pintar fnix 7 dikenal dengan data kesehatannya yang akurat dan akan memberikan umpan balik tanpa henti 24/7 tentang efek perjalanan ruang angkasa pada tubuh manusia.
Misi lima hari diluncurkan dari roket SpaceX Falcon 9 di Kennedy Space Center NASA di Florida, AS.
Peneliti akan terus memantau dan mengumpulkan data biometrik dari kru, seperti detak jantung, kadar oksigen dalam darah, dan pola tidur – semuanya dalam waktu satu jam setelah pengisian daya.
“Masa pakai baterai yang luar biasa dari jam tangan pintar kami memungkinkan para peneliti untuk terus memantau keempat anggota kru saat bangun dan istirahat selama misi lima hari – tanpa memerlukan waktu henti untuk mengisi ulang baterai,” kata Dan Bartel, VP Garmin. Presiden Penjualan Global.
![Garmin fnix 7. [Garmin]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/16/94168-garmin-fenix-7.jpg)
Translational Research Institute for Space Health (TRISH) di Baylor College of Medicine mendukung penelitian kesehatan dan biomedis pada misi bersejarah Polaris Dawn, yang akan berupaya mencapai orbit Bumi tertinggi yang pernah diterbangkan manusia dan menyelesaikan alat bantu jalan komersial pertama.
Kru Polaris Dawn dan tim TRISH memilih jam tangan pintar Garmin untuk misi tersebut karena daya tahan baterainya yang lama, ketangguhannya, dan berbagai fitur pemantauan kesehatan sepanjang hari.
“Pengumpulan data biometrik Gamin fnix memungkinkan kami untuk lebih memahami bagaimana tubuh beradaptasi saat berada di luar angkasa,” kata Jimmy Wu, Insinyur Biomedis Senior TRISH.
Setelah dikumpulkan, tambahnya, data fisiologis ini akan ditambahkan ke database Expand Trish.