Indonesia – Lini bisnis di era digital yang semakin berkembang, didukung oleh pemahaman tentang perilaku penonton semakin rumit, menuntut Optimisasi Mesin Pencari (SEO).
Untuk mengeksplorasi perilaku penontonSEO menggunakan teknologi kecerdasan buatan (kecerdasan buatan/AI).
“Tahun ini lini bisnis sudah berubah, marketing sudah berubah. SEO to read hadirin yang sangat rumit dan sekarang semua orang membicarakan AI,” kata Founder SEOCon, Ryan Kristomuljono, di Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Menurutnya, saat ini semua orang membicarakan AI atau yang populer saat ini adalah ChatGPT yang berdampak pada dunia SEO saat ini.
Dari semua itu, penggunaan teknologi AI, kata Ryan yang juga CEO ToffeeDev dan Toffee Events, seperti pedang bermata dua.
“Penggunaan teknologi AI saat ini cukup kontroversial karena bisa menggantikan lini bisnis yang sudah ada, namun disisi lain banyak pihak yang bisa terbantu dengan adanya fasilitas tersebut,” jelasnya.
![Pemanfaatan teknologi AI dalam dunia SEO akan dibahas pada SEOCon Jakarta 2023. [SEOCon]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/05/97812-seocon-jakarta-2023.jpg)
Apalagi penggunaan SEO kini semakin berkembang, tidak hanya untuk dunia digital marketing tapi di berbagai sektor.
“Penggunaan SEO lebih beragam, sekarang tidak terbatas pada kata kunci dan konten. Cakupannya semakin besar,” terang CEO Prasmanan Media PR Bima Marzuki.
Untuk itu, dalam pembahasan penggunaan SEO dan digital marketing lengkap dengan berbagai contoh kasus, SEOCon Jakarta tahun ini akan diselenggarakan pada 24-25 Mei.
Tema yang dibawakan adalah ‘Performance oriented Marketing’ dan mendekati Digital Marketing Enthusiast, Marketer, pemilik dan praktisi bisnis, praktisi media, influencer.