Indonesia – Google telah mengumumkan pembaruan kebijakannya untuk akun yang tidak aktif.
Kebijakan lama, yang diberlakukan pada tahun 2020, mengakhiri penyimpanan gratis tanpa batas untuk Foto Google.
Disebutkan bahwa Google dapat menghapus data yang disimpan di akun yang belum tersentuh setidaknya selama dua tahun.
Tetapi posting blog yang ditulis oleh manajer produk Ruth Kricheli mengatakan bahwa sekarang akun tersebut dapat dihapus sepenuhnya.
Kebijakan baru tersebut tidak akan berlaku paling cepat hingga Desember tahun ini.
Dilaporkan oleh halaman Ambang mengutip 9to5GoogleJumat (19/5/2023) dilaporkan bahwa alamat Gmail yang dihapus tidak akan tersedia untuk digunakan kembali.
![Logo Google. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/30/44540-logo-google.jpg)
Pembuat YouTube Rene Ritchie mengatakan di Twitter bahwa kebijakan tersebut tidak akan mencakup penghapusan akun apa pun yang telah mengunggah video YouTube.
Ini karena beberapa orang khawatir saluran yang diposting oleh orang yang telah meninggal atau keluar dari akunnya akan tiba-tiba hilang.
“Kami tidak memiliki rencana untuk menghapus akun dengan video YouTube saat ini,” tulis Google dalam posting blog perusahaan.
Menurut Google, aktivitas akun diukur dengan tindakan seperti membaca atau mengirim email, menggunakan Google Drive, menonton video YouTube, mengunduh aplikasi di Google Play Store, menggunakan Google Penelusuran, atau menggunakan Masuk dengan Google untuk masuk ke pihak ketiga. aplikasi atau layanan.