Indonesia – Mengikuti jejak Twitter dengan layanan berlangganan Twitter Blue, Meta kini meluncurkan layanan berlangganan baru, Meta Verified.
Layanan ini menawarkan kepada pengguna tag biru di akun Instagram dan Facebook mereka hingga 15 Dolar AS (Rp 227.329) per bulan.
Dilaporkan oleh halaman GizmochinaSenin (20/2/2023), layanan tersebut dikenai biaya 11,99 Dolar AS (Rp181.711) per bulan di web atau 14,99 Dolar AS (Rp227.170) di iOS Apple.
Layanan ini akan memungkinkan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka menggunakan KTP yang dikeluarkan pemerintah.
Meta lebih lanjut menyatakan bahwa layanan berlangganan juga akan menawarkan “peningkatan visibilitas dan jangkauan”, meningkatkan perlindungan terhadap serangan phishing dan memberi pelanggan akses langsung ke dukungan pelanggan.
CEO Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa layanan berlangganan adalah tentang meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan perusahaan.
![Tanda biru. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/08/12/83451-centang-biru.jpg)
Layanan baru ini akan diluncurkan di Selandia Baru dan Australia minggu ini dan akan segera diperluas ke lebih banyak negara.
Meta secara tradisional memilih untuk tidak membebankan biaya kepada pelanggannya untuk sebagian besar layanannya selama 15 tahun sejak awal.
Namun, pendapatan perusahaan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena keputusan Apple untuk memperkenalkan perubahan privasi yang ketat ke iOS.
Dengan peluncuran Meta Verified, perusahaan ingin mengimplementasikan rencananya untuk membangun penawaran berlangganan yang berharga untuk seluruh basis penggunanya.
Sebelumnya, centang biru diperuntukkan bagi publik figur seperti selebritis, atlet olahraga, dan jurnalis.
Namun, layanan langganan Meta bertujuan untuk memperluas akses ke autentikasi, sehingga pengguna dapat benar-benar mempercayai akun nyata.