Sinyal Kejagung untuk Johnny G Plate, Kronologi Kasus BAKTI Kominfo

Indonesia – SUDAH Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G Plate berpindah-pindah kantor Kejaksaan Agung RI dua kali, bulan lalu.

Politisi Partai NasDem itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur menara BTS 4G, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi alias BAKTI.

Terakhir diperiksa Kejaksaan Agung RI, Johnny Plate ditempatkan sebagai pengguna anggaran (PA) untuk perencanaan proyek BTS BAKTI.

Johnny diduga memanipulasi pertanggungjawaban BAKTI terhadap progres proyek BAKTI, agar dana bisa disalurkan 100 persen terlebih dahulu.

Dia juga diinterogasi oleh jaksa terkait tuduhan bahwa adik laki-lakinya – Gregory Aleks Plate – diduga menikmati tunjangan pemerintah berkat posisi kakaknya. Aleks sendiri telah mengembalikan Rp 543 juta ke kas negara terkait kasus ini.

Kejaksaan Agung RI mengungkapkan, lebih dari setengah miliar rupiah dikembalikan karena Aleks mendapat fasilitas keuangan yang tidak semestinya.

Bagaimanapun, pencarian sedang berlangsung Indonesia bersama beberapa media online yang bekerjasama dalam Investigative Journalists Club menemukan adanya dugaan aliran dana ke menteri.

Yang terbaru, Kejaksaan Agung RI seolah memberi ‘sinyal’ kepada Johnny G Plate terkait penentuan nasibnya dalam kasus yang berliku-liku ini.

Pada Rabu, 15 Maret pekan lalu, Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Jampidsus, Kuntadi mengatakan, pihaknya akan segera menahan kasus ini termasuk menentukan status hukum Johnny G Plate.

“Pada saat yang sama, ini termasuk posisi JP,” kata Kuntadi.

Berikut infografis perjalanan kasus dari awal hingga sekarang.