Indonesia – Pakar Kaspersky menganalisis penawaran aplikasi berbahaya di Google Play untuk dijual di Darknet.
Temuan mengungkapkan bahwa aplikasi seluler berbahaya dan menyimpan akun pengembang dijual hingga 20.000 Dolar AS.
Menggunakan Kaspersky Digital Footprint Intelligence, para peneliti mengumpulkan sampel dari sembilan forum Darknet yang berbeda di mana aktivitas pembelian dan penjualan barang dan layanan terkait malware dilakukan.
Laporan tersebut menyoroti bagaimana ancaman yang dijual di Darknet muncul di Google Play dan juga mengungkapkan berbagai penawaran yang tersedia, kisaran harga, dan fitur komunikasi hingga perjanjian antara penjahat dunia maya.
Meskipun toko aplikasi resmi dipantau secara ketat, layanan moderasi tidak selalu dapat menangkap aplikasi berbahaya sebelum diunggah.
Setiap tahun, sejumlah besar aplikasi berbahaya dihapus di Google Play hanya setelah korban terinfeksi.
Penjahat dunia maya berkumpul di Darknet – seluruh dunia digital bawah tanah dengan aturannya sendiri, harga pasar, dan institusi terkemuka – untuk memperdagangkan aplikasi Google Play berbahaya, dan meningkatkan fungsionalitas terbarunya, bahkan mengiklankan kreasi mereka.
Layaknya forum resmi penjualan barang, Darknet juga menyediakan berbagai penawaran untuk kebutuhan pelanggan yang berbeda dengan budget yang berbeda pula.
Untuk mempublikasikan aplikasi berbahaya, penjahat dunia maya memerlukan akun Google Play dan kode pengunduh berbahaya (Pengunduh Google Play).
Akun pengembang dapat dibeli dengan harga murah, paling sedikit 200 Dolar AS dan terkadang paling rendah 60 Dolar AS.