Indonesia – Meningkatnya penipuan iklan adalah sesuatu yang harus diwaspadai.
Salah satu langkah deteksi dini adalah Artificial Intelligence (teknologi AI) ditambah dengan Machine Learning yang berperan sebagai keamanan siber untuk melindungi merek.
“Teknologi AI tidak hanya memudahkan upaya pemasaran, tetapi juga menjadi perisai perlindungan merek terhadap penipuan digital,” ujar Edo Fernando, Country Head – Xapads Media, melalui keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).
Namun, tambahnya, ada beberapa tantangan terkait mekanisme deteksi penipuan di Adtech yang harus diatasi pemasar.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI adalah regulasi karena pengembangan dan penerapannya tidak diatur oleh etika yang dapat merugikan masyarakat.
Ini kemudian dapat digunakan sebagai bahan informasi penipuan yang bertujuan untuk menghasut publik.

Tantangan terkait lainnya adalah privasi data yang membutuhkan dukungan peraturan untuk menggunakan data dengan tetap menjaga privasi.
Dan, kurangnya talenta dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI dimana nantinya Indonesia hanya akan menjadi pasar bagi teknologi AI yang dikembangkan oleh negara lain.
“Meningkatnya penipuan iklan melalui smartphone kini semakin canggih dan sulit dideteksi,” ujarnya.
Pemasangan dan iklan palsu, klik bot, dan lalu lintas tidak sah kini menjadi perhatian utama pelaku pasar digital.